Rabu, 05 Desember 2012

QUIZ-Jarkomlan



1.       Pernyataan yang paling tepat mengenai definisi Sistem Terdistribusi Adalah                            Jawab: Kumpulan komputer mandiri yang terhubung dengan jaringan komputer dan dilengkapi dengan perangkat lunak sistem terdistribusi, untuk membentuk suatu layanan komputerisasi yang terintegrasi

2.       Di bawah ini adalah contoh dari sistem terdistribusi, kecuali :
Jawab: mainframe

3.       Mengapa harus menerapkan sistem terdistribusi :
Jawab: semua benar

4.       Teknologi yang digunakan oleh WWW adalah :
Jawab: : semua benar

5.       Pada sistem terdistribusi proses-proses yang terjadi :
Jawab: Dijalankan secara bersamaan (Execute Conncurrently)

6.       Gambar di atas menggambarkan beberapa karakteristik dari intranet, salah satunya yaitu
Jawab:semuabenar

7.       Protokol yang digunakan pada Wireless LAN (WLAN) adalah
Jawab:wap

8.       Sistem terdistribusi mempunyai 7 (tujuh) karakteristik yang harus dipenuhi salah satunya adalah
Jawab:heterogeinity

9.       Pertumbuhan sumber daya tidak boleh berpengaruh pada sistem dan software. Pernyataan tersebut termasuk karakteristik dari sistem terdistribusi yaitu :
Jawab: Openness

10.   Pada karakteristik sistem terdistribusi, terjadi pemisahan antara
Jawab: Client dan server

11.   Yang paling dominan dalam sistem terdistribusi adalah
Jawab: Access and location

12.   Yang menjadi perhatian dalam sistem terdistribusi, dalam hal:
Jawab:semua benar

13.   Menjaga kebenaran kinerja sistem dan ketersediaan layanan, termasuk pada
Jawab:semua salah

14.   Dalam karakteristik concurency & sistem terdistribusi, dibutuhkan sebuah metode atau cara, yaitu :
Jawab: Synchronisation dan Inter-process Communication

15.   Arsitektur sistem Client Server dapat dibagi menjadi :
Jawab:empat
16.   Yang dimaksud fat clientpada arsitektur Two Tier Client Server jika terjadi :
Jawab: Presentation dan Processing pada Client

17.   Yang dimaksud  fat server  pada arsitektur Two Tier Client Server, jika terjadi :
Jawab: Presentation dan Processing pada Server

18.   Pada lapisan software sistem terdistribusi, terdapat beberapa tipe proses, yaitu : (Kecuali)
Jawab: Peer processes

19.   Komunikasi yang didukung oleh proses/objek yang terdistribusi, dapat menggunakan teknologi
Jawab: java RMI

20.   Model arsitektur sistem terdistribusi yang paling umum digunakan dan merupakan arsitektur dasar adalah model :
Jawab: Client server

21.   Suatu model arsitektur sistem terdistribusi yang bertujuan untuk meningkatkan performance dan reliability yaitu model
Jawab: Multiple servers

22.   Untuk mengurangi beban dan menambah tingkat keamanan suatu jaringan komputer, digunakan suatu model arsitektur sistem terdistribusi yang berbentuk :
Jawab: Proxy servers

23.   Untuk alasan supaya respon yang dilakukan lebih cepat dan interaktif, sebuah sistem terdistribusi dapat berbentuk sebuah model arsitektur :
Jawab: Multiple servers

24.   Tipe jaringan komputer yang memiliki ciri, bandwith yang tinggi dan latency yang rendah adalah jaringan :
Jawab: LAN

25.   Untuk mendesain sebuah arsitektur sistem terdistribusi diperlukan adanya penilaian terhadap :
Jawab: emua benar

26.   Tipe jaringan komputer yang memiliki ciri, bandwith yang rendah dan latency yang tinggi adalah jaringan
Jawab: wan

27.   Teknologi WPAN menggunakan media transmisi/komunikasi :
Jawab:semua salah

28.   WLAN singkatan dari :
Jawab: Wireless Local Area Network

29.   WPAN singkatan dari :
Jawab: Wireless Personal Area Network

30.   Metode transmisi yang digunakan pada jaringan komputer adalah
Jawab: dua-duanya  bener

31.   Broadcast switching  biasanya digunakan pada :
Jawab: Ethernet

32.   Salah satu contoh implementasi sebuah circuit switching  adalah pada
Jawab:jaringan telpon

33.   Penggunaan packet switching terdapat dalam :
Jawab: TCP/IP

34.   Contoh suatu jaringan yang menggunakan Frame/cell relayadalah :
Jawab: ATM

35.   Dibawah ini adalah protokol yang terdapat dalam lapisan aplikasi pada lapisan OSI, yaitu
Jawab:SMTP     



Selasa, 04 Desember 2012

JARINGAN OPTIK SINKRON

Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?

  
1. Komunikasi Broadband merupakan komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan juga memiliki bandwidth yang besar. 




Sebutkan keuntungan SONET !

2. Keuntungan SONET (Synchronous Optical Networking) :
- Dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
- Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
- Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
- Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
- Memiliki fitur redudansi yang mirip dengan FDDI.





Jelaskan prinsip kerja dari ATM !

3. Prinsip kerja ATM (Automatic Teller Machine) :
- Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
- Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
- Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
- Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
- Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
- Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
- Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
- Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
- Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.






Apakah yang dimaksud dengan DSL
 
4. DSL (Digital Subcriber Line) merupakan sebuah layanan internet berkecepatan tinggi yang bersaing dengan internet kabel yang menyediakan akses online kepada pelanggan lokal. DSL beroperasi melalui kabel telefon seperti layanan dial-up, namu lebih cepat dibandingkan dengan dial-up.

Sabtu, 24 November 2012

Mendalami PBI dan SII dengan pertanyaan

Pertanyaan tentang Organisai Pengantar Bisnis Informatika.....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


1.     Apa yang di maksud dengan bisnis infor matika???
Jawab:
Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.

2.    Sebutkan aspek-aspek mengenai bisnis?
Jawab:
·         Keuntungan individu dan kelompok
·         Penciptaan Nilai
·         Penciptaan Barang dan Jasa
·         Keuntungan melalui Transaksi

3.    Apa peranan teknologi informasi di bidang bisnis?
Jawab :
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.

4.    Ada berapa fungsi dalam bisnis?sebutkan & jelaskan?
Jawab:
Ada 2(dua),yaitu:
Fungsi Mikro sangat berkontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, seperti: pekerja atau karyawan, dewan komisaris, pemegang saham, dll.

Fungsi Makro berkontribusi terhadap pihak yang tidak terlibat secara langsung, seperti : masyarakat sekitar perusahaan, bangsa dan Negara.

5.    Sebutkan fungsi dasar bisnis!

jawab:
a. Acquiring of raw material
b. Manufactoring of raw material
c. Distributing Product to Consumers
d. Mencari dan menemukan sumber bahan baku
e. Mengolah bahan baku menjadi produk jadi
f. Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen

Pertanyaan tentang SII.................!!!!!!!!!!!!!!!!111


1    Apa itu SII( Strategy of Information Integretion)?
Jawab :
SII merupakan strategi pengintegrasian sistem baik saat melakukan merger ataupun rekonstruksi perusahaan. SII juga merupakan solusi agar saat mengintegrasikan antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil seimbang atau sesuai porsinya

2   Sebutkan tahap-tahap SII?
Jawab :
a. Exploit Local Capabilities
b. Conduct Soft Integration
c. Share Common Resources
d. Redesign Process Architecture
e. Optimise Network Infrastructure
f. Transform Organisation Landscape
3   Apa tujuan dari tahap Exploit Local Capabilities?
Jawab :
Tujuan dari dilakukannya tahap ini adalah untuk memahami secara sungguh-sungguh batasan maksimal kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan kebutuhan manajemen strategis dan operasional organisasi yang bersangkutan – baik dilihat dari segi keunggulannya maupun keterbatasannya.

4     Sebutkan tahap pelaksaan integrasi?
         Jawab :

·         Eksploitasi Kapabilitas Lokal
·         Lakukan Integrasi Tak Tampak
·         Kehendak Berbagi Pakai
·         Redesain Arsitektur Proses
·         Optimalkan Infrastruktur
·         Transformasi Organisasi

5     Apa yang di maksud dengan pengertian transformasi masing-masing organisasi?
Jawab :
Transformasi yang dimaksud pada dasarnya merupakan akibat dari dinamika kebutuhan lingkungan eksternal organisasi yang memaksanya untuk menciptakan sebuah sistem organisasi yang adaptif terhadap perubahan apapun.


Jumat, 02 November 2012

Sedikit Pengetahuan tentang Strategy of Information Integration (SII)





Pengetahuan tentang SII.......


Apa itu SII?

SII merupakan strategi pengintegrasian sistem baik saat melakukan merger ataupun rekonstruksi perusahaan. SII juga merupakan solusi agar saat mengintegrasikan antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil seimbang atau sesuai porsinya. Biasanya perusahaan menggunakan SII ini saat sudah tidak ada jalan lain lagi kecuali menggunakan ini. SII memiliki enam tahap dalam pengintegrasiannya.

Tahap - Tahap SII

  • Exploit Local Capabilities
Pada tahap ini, yang perlu dilaksanakan adalah melakukan pengembangan maksimal terhadap kapabilitas sistem informasi masing-masing organisasi. Tujuan dari dilakukannya tahap ini adalah untuk memahami secara sungguh-sungguh batasan maksimal kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan kebutuhan manajemen strategis dan operasional organisasi yang bersangkutan – baik dilihat dari segi keunggulannya maupun keterbatasannya. 

  • Conduct Soft Integration
Pada setiap kerjasama atau kolaborasi dua atau lebih organisasi kerap mendatangkan kebutuhan baru. Dan ketika kebutuhan bersama ini muncul, seringkali tidak dapat dipenuhi oleh sebuah sistem informasi yang dimiliki salah satu anggota konsorsium. Pada saat kebutuhan baru ini berhasil didefinisikan secara jelas, masing-masing organisasi melalui wakilnya berkumpul dan berdiskusi bersama untuk mencari jalan keluar pemenuhan kebutuhan yang ada. Pada saat inilah sebenarnya hakekat ”integrasi” telah dilakukan. Secara teknis yang biasa dihasilkan adalah ide-ide solusi dalam bentuk penambahan sejumlah entitas atau komponen sebagai jembatan antara satu sistem dan sistem lainnya tanpa harus merusak masing-masing sistem informasi yang telah dianggap baik bekerja oleh setiap organisasi yang ada. Keluaran sesungguhnya dalam tahap ini adalah kepercayaan dan kesadaran akan perlunya kerjasama untuk memecahkan solusi.

  • Share Common Resources
Langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi seberapa efisien dan optimum solusi yang telah di dapat berhasil dibangun, terutama dalam kaitannya dengan pemanfaatan beraneka ragam sumber daya organisasi. Sekali lagi para wakil dari masing-masing organisasi akan berkumpul dan melihat bahwa banyak peluang untuk meningkatkan kinerja solusi yang dihasilkan jika dan hanya jika adanya ”sharing” atau pola berbagi pakai antar sumber daya teknologi informasi yang dimiliki masing-masing organisasi. Keluaran terpenting dari tahap ini adalah mulai bergesernya pemikiran-pemikiran yang didominasi oleh faktor emosional ke ide-ide brilian yang dipandu oleh pemikiran rasional.

  • Redesign Process Architecture
Mencari solusi dengan berbekal berbagi pakai sumber daya biasanya dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemilik kepentingan internal. Di sinilah tahap penentu integrasi diuji kembali, karena yang akan terlibat adalah pimpinan nomor satu dari masing-masing organisasi. Keluaran dari tahap terberat ini adalah kesepakatan untuk melakukan kolaborasi secara lebih jauh, yaitu dengan memperhatikan nilai (atau value) dari pemegang kepentingan utama dari seluruh organisasi yang berkolaborasi. Ragam proses baru inilah yang akan menjadi cikal bakal atau embrio arsitektur sebuah sistem informasi terintegrasi yang dimaksud, yang merupakan penjelmaan ”secara tidak sadar” kumpulan sistem informasi organisasi beragam yang ada.

  • Optimise Network Infrastructure
Rancangan beraneka ragam proses baru yang dihasilkan pada tahap sebelumnya tidaklah akan berjalan secara efektif, efisien, optimal, dan terkontrol dengan baik apabila secara fundamental tidak dilakukan penyesuaian terhadap infrastruktur organisasi yang ada – dalam hal ini adalah arsitektur sistem informasi terintegrasi yang dimiliki. Keluaran dari tahap optimaliasi ini adalah sebuah sistem informasi terpadu yang dapat bekerja secara efektif melayani kepentingan vertikal maupun horisontal. Dan tentu saja yang tidak kalah pentingnya, yaitu semakin eratnya relasi antar organisasi yang berkolaborasi setelah melewati sejumlah tahap sebelumnya.

  • Transform Organisation Landscape
Tahap terakhir yang akan dicapai sejalan dengan semakin eratnya hubungan antar organisasi adalah transformasi masing-masing organisasi. Transformasi yang dimaksud pada dasarnya merupakan akibat dari dinamika kebutuhan lingkungan eksternal organisasi yang memaksanya untuk menciptakan sebuah sistem organisasi yang adaptif terhadap perubahan apapun.

Pada Persaingan dalam bidang bisnis untuk perusahaan-perusahaan sekarang ini memaksa mereka harus menata ulang keuangannya. Mereka memiliki strategi untuk menguatkan bisnis yang sedang mereka jalani dengan cara melakukan merger dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Mereka berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lainnya.

SII (Strategy of Information Integration) dirasakan perlu untuk menyelesaikan integrasi sistem yang tidak berhasil, ada enam tahap pelaksanaan integrasi, antara lain :
Eksploitasi Kapabilitas Lokal
Lakukan Integrasi Tak Tampak
Kehendak Berbagi Pakai
Redesain Arsitektur Proses
Optimalkan Infrastruktur
Transformasi Organisasi

Praktisi Teknologi Informasi sering menjumpai permasalahan rumit ketika menghadapi tantangan dimana beberapa sistem informasi yang berbeda harus diintegrasikan. Contoh peristiwa ini antara lain akuisisi dan merger , penggabungan beberapa instansi pemerintahan, kerja sama program berbasis lintas sektoral, dsb. Dalam menghadapi ini, metodologi yang digunakan harus mampu menjawab berbagai kendala teknis ataupun non teknis yang sekiranya sering dijumpai pada setiap isu penggabungan. Artinya, metodologi yang dipakai harus dibangun dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut.

Salah satu permasalahan rumit yang kerap dijumpai para praktisi teknologi informasi adalah ketika menghadapi tantangan dimana sejumlah sistem informasi yang berbeda harus diintegrasikan. Peristiwa yang dimaksud misalnya terjadi pada saat aktivitas merger dan akuisisi, penggabungan satu atau dua institusi pemerintahan, kerjasama program berbasis lintas sektoral, dan lain sebagainya. Berdasarkan pengalaman, kompleksitas permasalahan yang dijumpai tidak saja bertumpu pada aspek teknis, namun kerap lebih menonjol pada hal-hal yang bersifat non-teknis (baca: politis) yang biasanya didominasi oleh isu “ego sektoral” pada masing-masing institusi yang terlibat. Tanpa adanya strategi yang jelas, maka sering kali kegiatan integrasi sistem tersebut menemui jalan buntu, atau tidak berhasil. Kunci permasalahan terjadinya fenomena tersebut pada dasarnya terletak pada kesalahan pemilihan pendekatan atau metodologi proses terkait.

Dalam menghadapi tantangan ini, metodologi yang dipergunakan harus mampu menjawab berbagai kendala teknis maupun non teknis yang seyogiyanya dijumpai pada setiap isu penggabungan. Artinya, metodologi yang dipakai harus dibangun dengan memperhatikan berbagai aspek yang dimaksud tersebut.



SUMBER   :
http://qodel.blogspot.com/2010/11/strategy-of-information-integration.html.
www.google.com
http://sulistyonugroho.wordpress.com/2010/12/22/sii-strategy-of-information-integration/#more-109 

Senin, 15 Oktober 2012

yuk kita membangun warnet yg kompetitif

pada zaman sekarang yang semakin maju kita pun di tuntut pula untuk maju agar mendapatkan informasi,dimana gak semua orang mempunyai fasilitas yang mendukung,oleh sebab itu saya akan memberitahukan cara membuat warnet yang kompetitif..

Membangun Warnet yang Kompetitif


Yang menentukan adalah kemampuan manajemen warnet tersebut apakah bisa bertahan menghadapi persaingan. Persaingan di sini harus dilihat secara general. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP juga saingan warnet, sebab ada produk-produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet. PC/Notebook murah juga saingan warnet.
Kombinasi antara PC/Notebook murah dan Produk ISP yang murah atau akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi keberadaan Warnet. Karena itu, warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat jika tidak ingin tersingkir dari persaingan.
Kesuksesan usaha warnet bisa dilihat dari tingkat okupansinya. Yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam warnet tersebut terhitung ramai (sekali).
Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam. Semakin dikenalnya teknologi internet oleh masyarakat umum, membuka peluang bagi warnet untuk terus berkembang.
Tahap Perencanaan Awal Membangun Sebuah Warnet:
1. Hitung bisnis plan dengan baik, komponen penting yang harus diperhatikan adalah:
Investasi yang terdiri dari beberapa komponen utama seperti komputer, peralatan LAN, printer, perangkat lunak, meja kursi dan biaya marketing. Sebagai gambaran perkiraan umum jumlah komputer akan menjadi biaya utama investasi.
Biaya operasi bulanan yang meliputi gaji operator, office boy, satpam, akses internet, biaya telepon, listrik air, ATK.
Pemasukan yang berupa iuran bulanan bagi akses e-mail dan / atau akses Web.
2. Survey ke lapangan untuk melihat potensi pasar – beberapa patokan sederhana yang perlu diperhatikan adalah:
Populasi orang muda yang berada di sekitar wilayah warnet (paling mudah jika berada di dekat kampus / sekolah).
Kemampuan finansial orang-orang muda tersebut (minimal sekali mereka sebaiknya mampu mengeluarkan uang Rp. 10-20.000 / bulan untuk akses Internet).
3. Kuasai teknologi Internet & WARNET. Pada tahapan ini sebaiknya anda melakukan beberapa hal, yaitu:
Membeli / membaca buku tentang Internet, saya sarankan untuk membeli buku saya yang berjudul “TCP/IP Disain dan Implementasi” dan “Teknologi Warung Internet” yang di terbitkan oleh PT. Elexmedia Komputindo.
Mencoba software Wingate & MDAEMON. Keduanya ada di Internet. Perlu dicatat bahwa software tersebut bukan software gratis / free melainkan software yang sifatnya shareware. Tinggal kita pandai-pandai saja mencari software tersebut.
Lakukan survey kondisi jaringan telepon tempat WARNET tersebut, jangan sampai kecepatan data yang akan diperoleh sangat rendah. Sebaiknya diusahakan agar kecepatan dapat mencapai 56Kbps di siang hari.
Tahap Instalasi:
Setelah yakin kita menguasai teknologi WARNET, jaminan pasar cukup baik dan secara bisnis memungkinkan maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dan kegiatan pemasaran. Pada saat kegiatan instalasi ini waktu yang dibutuhkan relatif singkat mungkin hanya sekitar 1-2 minggu-an saja jika ruangan & telepon telah tersedia. Sisanya hanya melakukan instalasi komputer dan LAN yang dibutuhkan.
Hal yang paling sulit adalah mendidik operator / penjaga WARNET, karena dibutuhkan kemampuan komputer dan juga nantinya menjadi semacam customer care bagi pelanggan WARNET yang belum tentu semuanya mengenal Intenet bahkan tidak mustahil sebagian besar belum mengenal Internet. Oleh karena itu sangat saya sarankan pada tahapan perencanaan orang / calon operator WARNET tersebut di didik dulu masalah Internet sebelum di terjunkan sebagai operator WARNET.

Tahap operasi:
Pada tahapan ini secara teknologi WARNET telah beroperasi dengan lancar, adapun yang perlu dikembangkan lebih lanjut pada saat operasi WARNET adalah:
Marketing / penetrasi pasar. Baik itu melalui leaflet yang relatif sederhana. Maupun menggunakan metoda-metoda marketing yang lebih kompleks, misalnya mengadakan acara-acara diskusi Internet di warga sekitar, talkshow melalui radio dll.
Seringkali yang menjadi masalah adalah ketidaktahuan calon pengguna akan keuntungan yang diperoleh melalui internet . Misalnya untuk usaha kecil & menengah, untuk entertainment, dll. Usahakan untuk memberikan wadah bagi pengguna agar menjadi jelas keuntungan yang akan diperoleh dari Internet.
Yang mungkin akan menarik juga adalah dengan menggabungkan dengan kursus-kursus penggunanan Internet.
Membangun masyarakat melalui forum-forum diskusi misalnya melalui mailing list di Internet.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membangun Sebuah Warnet

Dalam membuat dan merencanakan usaha warnet, ada beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan utama, yaitu sebagai berikut :

1. Pemilihan lokasi
Lokasi yang umumnya sangat strategis untuk usaha warnet/internet café dekat lokasi sekolah /kampus, atau dekat dengan pusat keramaian (tempat nongkrong). Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi Warnet. Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Lokasi sangat penting karena bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan usaha warnet ini.

2. Jumlah Komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi Internet.

3. Komputer (Hardware & Software)
Untuk komputer (khusus untuk warnet), carilah komputer yang layak namun tidak mahal. Carilah sesuai spesifikasi dan kebutuhan yang pas karena di warnet pasti user yang datang hanya untuk sekedar browsing atau chatting. Untuk software gunakan yang asli.

4. Network / Jaringan
Jaringan yang digunakan menggunakan topogfari jaringan type STAR. Untuk jenis networknya menggunakan jenis LAN (Local Area Network). Beberapa perlatan standar yang dibutuhkan antara lain : HUB atau SWITCH HUB, 1 PC untuk dijadikan router , dan cable network (sebaiknya dibeli 1 rol untuk persiapan/penggantian kabel nantinya) , ethernet card atau sering disebut LAN card dan juga connector (RG 45).

5. Biaya listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik. Untuk 10 unit komputer, disarankan adalah minimal 6600 watt. Perkiraan biaya listrik untuk daya sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp 1.500.000 per bulan.

6. Biaya koneksi per bulan
Pilihan koneksi sangat beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, kualitas dll. Lebih baik untuk menentukan dulu kebutuhan bandwidth anda baru berbicara biaya koneksi. Untuk mengetahui berapa biaya koneksi per bulan dapat dilihat dari situs-situs ISP di Indonesia.


Peralatan Jaringan Untuk Usaha Warnet


Peratan jaringan pada Warnet, merupakan peralatan yang digunakan untuk membangun sebuah Warung Internet. Sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & Software yang akantersambung didalam lingkup jaringan tersebut .
Modul Membangun Jaringan Warnet7Peralatan yang dibutuhkan yaitu PC Server, PC Client, Hub / Switch / Router, Modem., Kabel UTP, Connector RJ45, Crimping Tool, Billing, Peralatanpelengkap seperti meja komputer, pendingin ruangan, Stavolt untuk menormalkantegangan listrik, Webcamp, PSU, Headshet, dan lain-lain.
Langkah-langkah Memulai Membangun Jaringan Warnet Setelah semua peralatan siap, sekarang kita akan membangun sebuah jaringan, berikut adalah hal-hal dalam pembangunan jaringan :
1) Siapkan peralatan jaringan yang akan kita gunakan, yaitu
a. Satu buah komputer untuk PC ServerUntuk spesifikasi software dan hardware :CPU Dual Core (minimal P.4), RAM 1 GB (minimal 512 MB), Harddisk 160 GB, Sistem Operasi Windows XP Pack 2, Pengamanan Anti Virus Avira Personal.
b. Lima buah komputer untuk PC Client Untuk spesifikasi software dan hardware :CPUP.4, RAM 512 MB, Harddisk 80 GB, Sistem Operasi Windows XP Pack 2, Pengamanan Deep Freeze V. 6.61.20.2822, Anti Virus Avira Personal
c. Software Billing HandyCafe untuk server dan untuk client
d. Kabel UTP
e. Connector RJ45
f. Switch / HUB


Software Yang Dibutuhkan Dalam Usaha Warnet

Browser Audio and Video Player Messenger
Mozilla Firefox Winamp Yahoo Messenger
Opera GOM MIRC
Chrome
Flock

Office PDF Reader Flash
Microsoft Office Adobe Reader Adobe Flash
Open Office Foxit Reader
Compression
Winrar
7-Zip

Utility Security Billing
CCleaner Smadav Billing Explore
- Deepfreeze Cafesuite


bersumber dari :

http://www.scribd.com/doc/69594765/Bangun-Jaringan-Warnet
http://bisnisukm.com/membangun-usaha-warnet-yang-kompetitif.html
onno.vlsm.org/.../mau-membuat-warung-internet-sendiri-02-2001.rtf
http://lughot.blogspot.com/2011/02/software-software-yang-diperlukan.html#ixzz1eINB1VEi
http://ulpiupie.blogspot.com/2011/11/membangun-usaha-warnet-sebagai.html

Minggu, 14 Oktober 2012

Organisasi Pengantar Bisnis Informatika

Apa sih Bisnis di dunia Informatika ????


Kini, informatika telah digunakan dalam berbagai bidang tak terkecuali dalam bidang bisnis. Pertemuan semester 7 untuk tugas softskill kali ini pun membahas mengenai Pengantar Bisnis Informatika. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu Bisnis informatika berkembang karena adanya peluang yang terdapat pada teknologi informasi, salah satunya internet. Internet sekarang ini telah mengalami pergeseran kebutuhan didalam masyarakat. Dulu, internet hanya menjadi kebutuhan pelengkap atau masih menjadi kebutuhan tersier bagi masyarakat, namun sekarang internet telah menjadi kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Ini terjadi karena internet semakin mudah untuk diakses. Hal ini juga berkaitan dengan berkembangnya teknologi informasi.
Menurut arti dari perkatanya yaitu:
1. Bisnis

1.1  Pengertian Bisnis
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari – hari.
Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.[Huat, T Chwee, 1990]
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.[Griffin & Ebert]

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

1.2  Aspek – Aspek Bisnis
Keuntungan individu dan kelompok
Penciptaan Nilai
Penciptaan Barang dan Jasa
Keuntungan melalui Transaksi

1.3  Fungsi Bisnis
Fungsi Mikro sangat berkontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, seperti: pekerja atau karyawan, dewan komisaris, pemegang saham, dll.
Fungsi Makro berkontribusi terhadap pihak yang tidak terlibat secara langsung, seperti : masyarakat sekitar perusahaan, bangsa dan Negar



2.       Informatika

Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

3.        Bisnis Informatika

Setelah menelaah pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan apa itu bisnis informatika. Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.

Setelah mengetahui pengertian bisnis informatika, lalu muncul pertanyaan baru. Apa saja yang mencakup bisnis informatika?

Yang mencakup bisnis informatika adalah semua kegiatan yang melakukan transaksi jual-beli yang berkaitan dengan teknologi informasi. Contoh, sekarang sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual-beli secara online. Sehingga kita tidak perlu repot-repot untuk jalan ke mall, ataupun toko-toko untuk mencari barang yang kita inginkan. Cukup dengan modal laptop atau PC dan internet, kita bisa mencari semua barang yang diinginkan.

4.        Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (Management Information System –MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untukscanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.

Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusicore banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-gradeterhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.

Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.  Sistem Informasi ManajemenSistem informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya. Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya. Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.

Daftar Pustaka
1.http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

2.http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis

3.http://id.wikipedia.org/wiki/Informatika
 
4.http://nurul_a.staff.gunadarma.ac.id