Senin, 15 Oktober 2012

yuk kita membangun warnet yg kompetitif

pada zaman sekarang yang semakin maju kita pun di tuntut pula untuk maju agar mendapatkan informasi,dimana gak semua orang mempunyai fasilitas yang mendukung,oleh sebab itu saya akan memberitahukan cara membuat warnet yang kompetitif..

Membangun Warnet yang Kompetitif


Yang menentukan adalah kemampuan manajemen warnet tersebut apakah bisa bertahan menghadapi persaingan. Persaingan di sini harus dilihat secara general. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP juga saingan warnet, sebab ada produk-produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet. PC/Notebook murah juga saingan warnet.
Kombinasi antara PC/Notebook murah dan Produk ISP yang murah atau akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi keberadaan Warnet. Karena itu, warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat jika tidak ingin tersingkir dari persaingan.
Kesuksesan usaha warnet bisa dilihat dari tingkat okupansinya. Yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam warnet tersebut terhitung ramai (sekali).
Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam. Semakin dikenalnya teknologi internet oleh masyarakat umum, membuka peluang bagi warnet untuk terus berkembang.
Tahap Perencanaan Awal Membangun Sebuah Warnet:
1. Hitung bisnis plan dengan baik, komponen penting yang harus diperhatikan adalah:
Investasi yang terdiri dari beberapa komponen utama seperti komputer, peralatan LAN, printer, perangkat lunak, meja kursi dan biaya marketing. Sebagai gambaran perkiraan umum jumlah komputer akan menjadi biaya utama investasi.
Biaya operasi bulanan yang meliputi gaji operator, office boy, satpam, akses internet, biaya telepon, listrik air, ATK.
Pemasukan yang berupa iuran bulanan bagi akses e-mail dan / atau akses Web.
2. Survey ke lapangan untuk melihat potensi pasar – beberapa patokan sederhana yang perlu diperhatikan adalah:
Populasi orang muda yang berada di sekitar wilayah warnet (paling mudah jika berada di dekat kampus / sekolah).
Kemampuan finansial orang-orang muda tersebut (minimal sekali mereka sebaiknya mampu mengeluarkan uang Rp. 10-20.000 / bulan untuk akses Internet).
3. Kuasai teknologi Internet & WARNET. Pada tahapan ini sebaiknya anda melakukan beberapa hal, yaitu:
Membeli / membaca buku tentang Internet, saya sarankan untuk membeli buku saya yang berjudul “TCP/IP Disain dan Implementasi” dan “Teknologi Warung Internet” yang di terbitkan oleh PT. Elexmedia Komputindo.
Mencoba software Wingate & MDAEMON. Keduanya ada di Internet. Perlu dicatat bahwa software tersebut bukan software gratis / free melainkan software yang sifatnya shareware. Tinggal kita pandai-pandai saja mencari software tersebut.
Lakukan survey kondisi jaringan telepon tempat WARNET tersebut, jangan sampai kecepatan data yang akan diperoleh sangat rendah. Sebaiknya diusahakan agar kecepatan dapat mencapai 56Kbps di siang hari.
Tahap Instalasi:
Setelah yakin kita menguasai teknologi WARNET, jaminan pasar cukup baik dan secara bisnis memungkinkan maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dan kegiatan pemasaran. Pada saat kegiatan instalasi ini waktu yang dibutuhkan relatif singkat mungkin hanya sekitar 1-2 minggu-an saja jika ruangan & telepon telah tersedia. Sisanya hanya melakukan instalasi komputer dan LAN yang dibutuhkan.
Hal yang paling sulit adalah mendidik operator / penjaga WARNET, karena dibutuhkan kemampuan komputer dan juga nantinya menjadi semacam customer care bagi pelanggan WARNET yang belum tentu semuanya mengenal Intenet bahkan tidak mustahil sebagian besar belum mengenal Internet. Oleh karena itu sangat saya sarankan pada tahapan perencanaan orang / calon operator WARNET tersebut di didik dulu masalah Internet sebelum di terjunkan sebagai operator WARNET.

Tahap operasi:
Pada tahapan ini secara teknologi WARNET telah beroperasi dengan lancar, adapun yang perlu dikembangkan lebih lanjut pada saat operasi WARNET adalah:
Marketing / penetrasi pasar. Baik itu melalui leaflet yang relatif sederhana. Maupun menggunakan metoda-metoda marketing yang lebih kompleks, misalnya mengadakan acara-acara diskusi Internet di warga sekitar, talkshow melalui radio dll.
Seringkali yang menjadi masalah adalah ketidaktahuan calon pengguna akan keuntungan yang diperoleh melalui internet . Misalnya untuk usaha kecil & menengah, untuk entertainment, dll. Usahakan untuk memberikan wadah bagi pengguna agar menjadi jelas keuntungan yang akan diperoleh dari Internet.
Yang mungkin akan menarik juga adalah dengan menggabungkan dengan kursus-kursus penggunanan Internet.
Membangun masyarakat melalui forum-forum diskusi misalnya melalui mailing list di Internet.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membangun Sebuah Warnet

Dalam membuat dan merencanakan usaha warnet, ada beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan utama, yaitu sebagai berikut :

1. Pemilihan lokasi
Lokasi yang umumnya sangat strategis untuk usaha warnet/internet café dekat lokasi sekolah /kampus, atau dekat dengan pusat keramaian (tempat nongkrong). Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi Warnet. Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Lokasi sangat penting karena bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan usaha warnet ini.

2. Jumlah Komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi Internet.

3. Komputer (Hardware & Software)
Untuk komputer (khusus untuk warnet), carilah komputer yang layak namun tidak mahal. Carilah sesuai spesifikasi dan kebutuhan yang pas karena di warnet pasti user yang datang hanya untuk sekedar browsing atau chatting. Untuk software gunakan yang asli.

4. Network / Jaringan
Jaringan yang digunakan menggunakan topogfari jaringan type STAR. Untuk jenis networknya menggunakan jenis LAN (Local Area Network). Beberapa perlatan standar yang dibutuhkan antara lain : HUB atau SWITCH HUB, 1 PC untuk dijadikan router , dan cable network (sebaiknya dibeli 1 rol untuk persiapan/penggantian kabel nantinya) , ethernet card atau sering disebut LAN card dan juga connector (RG 45).

5. Biaya listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik. Untuk 10 unit komputer, disarankan adalah minimal 6600 watt. Perkiraan biaya listrik untuk daya sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp 1.500.000 per bulan.

6. Biaya koneksi per bulan
Pilihan koneksi sangat beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, kualitas dll. Lebih baik untuk menentukan dulu kebutuhan bandwidth anda baru berbicara biaya koneksi. Untuk mengetahui berapa biaya koneksi per bulan dapat dilihat dari situs-situs ISP di Indonesia.


Peralatan Jaringan Untuk Usaha Warnet


Peratan jaringan pada Warnet, merupakan peralatan yang digunakan untuk membangun sebuah Warung Internet. Sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & Software yang akantersambung didalam lingkup jaringan tersebut .
Modul Membangun Jaringan Warnet7Peralatan yang dibutuhkan yaitu PC Server, PC Client, Hub / Switch / Router, Modem., Kabel UTP, Connector RJ45, Crimping Tool, Billing, Peralatanpelengkap seperti meja komputer, pendingin ruangan, Stavolt untuk menormalkantegangan listrik, Webcamp, PSU, Headshet, dan lain-lain.
Langkah-langkah Memulai Membangun Jaringan Warnet Setelah semua peralatan siap, sekarang kita akan membangun sebuah jaringan, berikut adalah hal-hal dalam pembangunan jaringan :
1) Siapkan peralatan jaringan yang akan kita gunakan, yaitu
a. Satu buah komputer untuk PC ServerUntuk spesifikasi software dan hardware :CPU Dual Core (minimal P.4), RAM 1 GB (minimal 512 MB), Harddisk 160 GB, Sistem Operasi Windows XP Pack 2, Pengamanan Anti Virus Avira Personal.
b. Lima buah komputer untuk PC Client Untuk spesifikasi software dan hardware :CPUP.4, RAM 512 MB, Harddisk 80 GB, Sistem Operasi Windows XP Pack 2, Pengamanan Deep Freeze V. 6.61.20.2822, Anti Virus Avira Personal
c. Software Billing HandyCafe untuk server dan untuk client
d. Kabel UTP
e. Connector RJ45
f. Switch / HUB


Software Yang Dibutuhkan Dalam Usaha Warnet

Browser Audio and Video Player Messenger
Mozilla Firefox Winamp Yahoo Messenger
Opera GOM MIRC
Chrome
Flock

Office PDF Reader Flash
Microsoft Office Adobe Reader Adobe Flash
Open Office Foxit Reader
Compression
Winrar
7-Zip

Utility Security Billing
CCleaner Smadav Billing Explore
- Deepfreeze Cafesuite


bersumber dari :

http://www.scribd.com/doc/69594765/Bangun-Jaringan-Warnet
http://bisnisukm.com/membangun-usaha-warnet-yang-kompetitif.html
onno.vlsm.org/.../mau-membuat-warung-internet-sendiri-02-2001.rtf
http://lughot.blogspot.com/2011/02/software-software-yang-diperlukan.html#ixzz1eINB1VEi
http://ulpiupie.blogspot.com/2011/11/membangun-usaha-warnet-sebagai.html

Minggu, 14 Oktober 2012

Organisasi Pengantar Bisnis Informatika

Apa sih Bisnis di dunia Informatika ????


Kini, informatika telah digunakan dalam berbagai bidang tak terkecuali dalam bidang bisnis. Pertemuan semester 7 untuk tugas softskill kali ini pun membahas mengenai Pengantar Bisnis Informatika. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu Bisnis informatika berkembang karena adanya peluang yang terdapat pada teknologi informasi, salah satunya internet. Internet sekarang ini telah mengalami pergeseran kebutuhan didalam masyarakat. Dulu, internet hanya menjadi kebutuhan pelengkap atau masih menjadi kebutuhan tersier bagi masyarakat, namun sekarang internet telah menjadi kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Ini terjadi karena internet semakin mudah untuk diakses. Hal ini juga berkaitan dengan berkembangnya teknologi informasi.
Menurut arti dari perkatanya yaitu:
1. Bisnis

1.1  Pengertian Bisnis
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari – hari.
Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.[Huat, T Chwee, 1990]
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.[Griffin & Ebert]

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

1.2  Aspek – Aspek Bisnis
Keuntungan individu dan kelompok
Penciptaan Nilai
Penciptaan Barang dan Jasa
Keuntungan melalui Transaksi

1.3  Fungsi Bisnis
Fungsi Mikro sangat berkontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, seperti: pekerja atau karyawan, dewan komisaris, pemegang saham, dll.
Fungsi Makro berkontribusi terhadap pihak yang tidak terlibat secara langsung, seperti : masyarakat sekitar perusahaan, bangsa dan Negar



2.       Informatika

Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

3.        Bisnis Informatika

Setelah menelaah pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan apa itu bisnis informatika. Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.

Setelah mengetahui pengertian bisnis informatika, lalu muncul pertanyaan baru. Apa saja yang mencakup bisnis informatika?

Yang mencakup bisnis informatika adalah semua kegiatan yang melakukan transaksi jual-beli yang berkaitan dengan teknologi informasi. Contoh, sekarang sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual-beli secara online. Sehingga kita tidak perlu repot-repot untuk jalan ke mall, ataupun toko-toko untuk mencari barang yang kita inginkan. Cukup dengan modal laptop atau PC dan internet, kita bisa mencari semua barang yang diinginkan.

4.        Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (Management Information System –MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untukscanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.

Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusicore banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-gradeterhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.

Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.  Sistem Informasi ManajemenSistem informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya. Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya. Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.

Daftar Pustaka
1.http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

2.http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis

3.http://id.wikipedia.org/wiki/Informatika
 
4.http://nurul_a.staff.gunadarma.ac.id